Fungsi Trafo Pada Amplifier Audio Tone Control Dan Equalizer

Fungsi Trafo Pada Amplifier Audio Tone Control Dan Equalizer

Kotanopan.com. Pada Amplifier Audio Tone Control Dan Equalizer kita masih sering melihat adanya Trafo atau transformator. Untuk sumber Input daya listriknya. Secara umum Trafo pada peralatan elektronik sederhana bisa kita pisah menjadi 2 jenis. Yaitu Trafo dengan 2 Output terutama pada trafo dengan keluaran DC plus (+) dan (-) serta trafo dengan 3 output yang biasa kita sebut trafo CT dengan keluaran + plur, – minus dan CT. Lantas Fungsi Trafo Pada Amplifier Audio Tone Control Dan Equalizer? mari kita bahas secara sederhana.

Fungsi Trafo pada amplifier audio: Umumnya digunakan untuk mengubah level tegangan listrik dari sumber daya atau pasokan daya menjadi level yang sesuai dengan kebutuhan amplifier, Misalnya dari Listrik 220Volt (listrik PLN Menjadi tegangan 12 Volt, ataupun 18Volt dan selebihnya. Umumnya semakin besar daya  Amplifier audio maka akan semakin besar daya yang diperlukan, baik Ampere (A) ataupun Voltasenya.
Amplifier audio sendiri bekerja dengan cara menerima sinyal input kecil dan menguatkannya menjadi sinyal output yang lebih besar untuk menggerakkan speaker dan menghasilkan suara yang lebih kuat.

Banyak amplifier audio Saat ini yang masih menggunakan transformator sebagai bagian dari desain input daya listrik mereka, terutama pada amplifier yang dipakai pada acara-acara musik, konser dan kebutuhan besar. Dimana Amplifier Audio tersebut menggunakan konfigurasi daya push-pull. Namun saat ini juga sudah mulai muncul  banyak amplifier modern dengan daya yang lebih kecil menggunakan desain berbasis transistor tanpa transformator, terutama untuk aplikasi rumah tangga atau pribadi yang lebih kecil dan sederhana penggunaanya setidaknya hal itu yang biasa kotanopan lakukan.
baca juga:
Kekurangan dan kelebihan GPS Tracker Mobil TK110 sadap suara matikan  mesin
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza Xenia dan Innova
Cara Mengeluarkan piringan CD dari Head Unit Mobil Yang tidak mau keluar

Fungsi Trafo Pada Tone Control atau Preamp: Tone control umumnya mengatur dahulu suara sebelum masuk ke Power Amplifier sehingga kerap juga disebut PREAMP. Cara kerja Tone control adalah Sinyal Suara masuk akan melewati rangkaian resistor kapasitor, dan kadang-kadang dioda atau transistor dan filter untuk mengatur frekuensi tertentu dan menghasilkan efek suara yang diinginkan  untuk mendapatkan level tinggi dan rendah suara yang dinginkan.




Tone control terbagi menjadi 2 yaitu Tone control Pasive dimana Sinyal Suara Keluar akan lebih kecil dari sinyal suara masuk, sehingga membutuhkan amplifier untuk menguatkan sinyal suara.
pada tone control pasive umumnya tidak memerlukan Trafo atau Transformator.
Kedua adalah Tone control Aktif yang mana cara kerja tone control Preamp aktif umumnya lebih lengkap, bahkan bisa digabung dengan modul MP3, modul Bluetooth serta kebutuhan kebutuhan lainya. namunTone control Aktif memerlukan Trafo untuk bekerja, fungsi Preamp aktif ini sama dengan tipe pasif dimana suara akan dimasukan ke tone control dan diatur karakteristik suaranya sebelum dikirim ke Power Amplifier untuk dibesarkan suaranya. Power tengangan Listrik Atau trafo yang digunakan untuk tone control umumnya lebih kecil dari Trafo yang digunakan untuk Power Amplifier audio.

Fungsi Trafo Pada Amplifier Audio Tone Control Dan Equalizer
Fungsi Trafo Pada Amplifier Audio Tone Control Dan Equalizer

Fungsi Trafo Pada equalizer: Pada perangkat Equalizer transformator atau trafo daya berperan sebagai bagian dari pemberi daya yang menyediakan tegangan yang diperlukan untuk mengoperasikan sirkuit equalizer. Secara garis besar bisa kita katanya Fungsi Trafo Pada equalizer adalah merubah tegangan PLN 220Volt ke tegangan DC atau CT sesuai dengan kebutuhan Equalizer tersebut. Umumnya Equalizer tidak memerlukan pasokan daya atau trafo yang besar.

Fungsi Equalizer adalah perangkat atau bagian dari amplifier audio yang lebih canggih dari tone control  yang berfungsi untuk mengatur dan menyesuaikan level volume pada berbagai pita frekuensi tertentu. Equalizer memungkinkan pengguna untuk mengatur dan menyesuaikan intensitas frekuensi suara tertentu, seperti tingkat bass, midrange, atau treble, untuk menghasilkan suara yang lebih baik dan sesuai dengan preferensi pendengar.
Cara mengunakan Equalizer sama dengan mengunakan tone control, yaitu suara dimasukan ke Equalizer baru dari equalizer di kirim ke amplifier sehingga equalizer memerlukan sumber tenaga daya yaitu trafo.



Demikian Fungsi Trafo Pada Amplifier Audio Tone Control Dan Equalizer pada umunya, meskipun demikian pada perangkat elektronik modern, termasuk amplifier, tone control, dan equalizer, juga semakin berkembang, dimana Desain semakin efisien serta teknologi semikonduktor seperti transistor, op-amp, IC (integrated circuit), dan DSP (digital signal processing) untuk memberikan kontrol yang lebih presisi dan efektif terhadap suara yang dihasilkan, namun untuk kebutuhan besar kotanopan masih sering mengunakan Trafo karena daya tahan cukup kuat serta lebih mudah diperbaiki dan mencari sparepartnya jika ditemui kendala dan tidak lupa harganya murah daripada digital signal processing yang biasanya digunakan untuk mobil dan atau kendaraan lainya.

Author: Mr. wics

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − 7 =