Jangan Ikut Tawaran Premium Telegram Gratis, ini Penyebabnya

Jangan Ikut Tawaran Premium Telegram Gratis

Kotanopan.com. Jangan Ikut Tawaran Premium Telegram Gratis, ini Penyebabnya. Apabila Anda menggunakan Telegram di ponsel Android, mungkin saja Anda telah menerima pemberitahuan yang menawarkan Telegram Premium secara cuma-cuma,  sebagai imbalan atas sukarela memberikan nomor telepon Anda sebagai bagian dari Program Peer-to-Peer login (P2PL) Telegram. Namun, sebaiknya dipertimbangkan lebih lanjut sebelum menerima tawaran tersebut karena hal tersebut dapat berdampak pada privasi dan Tagihan/ Pulsa Anda.

Walaupun program ini menawarkan Layanan Gratis Telegram Premium yang menarik, ada risiko dan hal lainya yang perlu dipikirkan dengan matang. Pastikan Anda memahami sepenuhnya konsekuensi dan risikonya sebelum ikut serta. Privasi dan keamanan Anda adalah yang utama, oleh karena itu, pikirkanlah dengan hati-hati sebelum mengambil keputusan.

Jangan Ikut Tawaran Premium Telegram Gratis
Jangan Ikut Tawaran Premium Telegram Gratis (pexel)

Jangan Ikut Tawaran Premium Telegram Gratis, Anda bisa beresiko terkena tagihan seluler lebih besar ataupun kehilangan pulsa. Bahkan nomor anda akan tersebar secara luas dan diketahui pengguna Telegram lainya yang tidak anda kenal.

Telegram menawarkan langganan premium secara cuma-cuma kepada pengguna yang ingin bergabung dalam program Peer-to-Peer login. Dalam program ini, pengguna dapat membagikan nomor telepon mereka untuk mengirimkan kode login SMS kepada pengguna lain sebagai imbalan untuk langganan premium gratis.




Walaupun penawaran Premium Telegram Gratis ini terlihat menarik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda bergabung. Ketika Anda mengikuti program ini, Telegram akan menggunakan nomor telepon Anda untuk mengirimkan hingga 150 SMS dengan OTP kepada pengguna lain yang sedang login ke platform.

Yang pertama harus anda perhatikan adalah, dengan bergabung dalam program Premium telegram Gratis ini, Anda akan bertanggung jawab atas biaya yang timbul dari SMS tersebut. Biaya ini meliputi “tarif operator, biaya tambahan, dan biaya SMS internasional yang mungkin dikenakan dari waktu ke waktu”. Bahkan mungkin bisa saja nomor anda akan mengirim SMS ke Negara lain, dan terkena biaya tambahan.

Baca juga:
Agar WhatsApp Tak bisa disadap Orang Dengan Whatsapp Web
Solusi Download WhatsApp Mod Anti Blokir Terbaru Maret 2024?
Cara Menambahkan Suara musik pada Status WhatsApp Sendiri

Sebagai tambahan Informasi, berdasarkan beberapa sumber biaya untuk telegram premium hanya berkisar sekitar Rp 75.000/ Bulan saja. Namun jika Telegram nantinya menggunakan nomor telepon Anda untuk mengirimkan hingga 150 SMS per bulan sebagai pengirim OTP kepada pengguna lain yang sedang login ke platform. Bisa jadi biaya yang anda tanggung menjadi lebih banyak, karena telegram tidak akan menganti biaya SMS yang sudah anda keluarkan.




 

Kemudian ada hal terkait privasi anda yang sebaiknya juga diperhatikan:

“Telegram tidak dapat mencegah penerima OTP melihat nomor telepon Anda setelah menerima SMS Anda. Oleh karena itu, Anda mengakui dan setuju bahwa Anda telah mempertimbangkan setiap dan semua dampak potensial yang mungkin timbul, dan Anda telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memitigasinya sesuai keinginan Anda. .”

Yang mana nomor anda akan diketahui oleh penerima SMS OTP  jika anda tergabung kedalam penerima Premium Telegram Gratis. Menyebalkan bukan? Jika melihatnya secara keseluruhan, kerugian yang mungkin timbul dari memberikan nomor Anda secara sukarela tampaknya lebih besar daripada manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mendapatkan Telegram Premium secara cuma-cuma. Telegram premium mungkin memberikan kelebihan seperti yagn tertulis pada:
https://telegram.org/faq_premium?setln=id

Baca Juga:  Agar WhatsApp Tak bisa disadap Orang Dengan Whatsapp Web

Oleh karena itu, sebagai pengguna Android yang menerima permintaan untuk bergabung, sebaiknya berpikirlah kembali apakah Anda ingin melindungi privasi dan keuangan Anda?. Program ini bahkan mungkin menjadi alasan untuk memutuskan untuk tidak menggunakan Telegram lagi.

 

Author: Mr. wics

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − twelve =