Parkir Kendaraan Di Pasar Kotanopan Pada Hari Sabtu

Kotanopan.com Juru parkir atau tukang parkir memang sepertinya semakin banyak saja dimana-mana, seperti juga pada hari sabtu kemarin 24 Agustus 2019 ketika admin Kotanopan.com jalan-jalan di pasar kotanopan, kebetulan karena memang cuaca cukup panas siang itu sekitar pukul 11.00WIB dan sepertinya sudah terasa mau pingsan, maka saya mengamankan diri (duduk santai) di terminal kotanopan atau tepatnya di samping tugu pahlawan kotanopan.

Saat sedang santai duduk saya awalnya tidak menyadari bahwa tempat ini adalah lahan parkir berbayar yang dikelola oleh oknum-oknum tertentu, hingga kira-kira 30 berselang baru saya perhatikan setiap ada kendaraan yang keluar harus membayar parkir Rp 2.000/ sepeda motor. Namun saya perhatikan juru parkir tidak memberikan Karcis parkir kepada pemilik kendaraan, bahkan petugas parkir tidak mengunakan atribut Dishub dan atau tanpa identitas jelas bahwa dia adalah juru parkir, hanya segepok uang Rp 2.000 an ditanganya.
bahkan untuk memastikan saya sampai membawa sepeda motor saya sendiri yang awalnya saya parkir di Pesangrahan, kemudian saya bawa ke Lokasi terminal ini, dan saya sempat bertanya tentang karcis, namun tidak di kasih juga.

“Wah.. wah… sudah engak bener ini” kata admin kotanopan dalam hati,
Kenapa saya bilang engak bener. Karena pada dasarnya Biaya parkir adalah salah satu Pendapatan Asli Daerah yang seharusnya, dikutip dan di kelola dengan benar sehingga tidak terjadi kebocoran nantinya, Jika parkir tanpa adanya Karcis parkir maka patut di duga telah terjadi Pungli alias pungutan liar disana.
Baca juga :MTS Muhammadiyah 10 Kotanopan Belum Umumkan Hasil UNBK dan kelulusan

Kira-kira hampir sama dengan yang admin kotanopan temui di pasar kotanopan ini, tapi karena admin penasaran saya coba untuk melihat-leihat barang kali ada karcisnya di sepeda motor atupun saat pemilik masuk atau keluar area parkir, tapi ternyata memang saya tidak menemukan, yang ada hanyalah retribusi jualan di pasar yang memang saya sempat melihat petugas dinas pasar mengutip dan memberikan karcis kepada penjual, dan aturanya memang seharusnya demikian.
Baca juga:Wanda Salon, Salah Satu Salon Pertama Di Kotanopan

Pantauan di lapangan memang terlihat beberapa petugas Dishub namun hanya berada di dalam Pos Jaga yang seolah-olah tidak peduli dengan keberadaan tukang parkir tanpa atribut dan Karcis parkir ini, padahal Parkir adalah salah Satu Sumber Pendapatan Asli Daerah lho, engak main-main. Nilainya saya kira juga cukup lumayan karena jumlah pengendara sepeda motor juga cukup banyak di area Pasar kotanopan ini setiap sabtu, bahkan bisa dikatakan Kotanopan adalah salah salah satu pasar yang cukup ramai di Mandailing Natal ini, atau sering Pasar Kotanopan Mandailing Natal Sumatera Utara, Teras Ekonomi Sumatera Utara Sepertinyang saya tulis di artikel diatas.