Cara Memperpanjang Umur Cabai Agar Usia Tanaman Cabai Lebih Lama

Kotanopan.com, cabai adalah komoditas lokal yang sepertinya masih tetap menjanjikan hingga saat ini, harganya yang juga cenderung lebih mudah di prediksi di skala lokal, menurut saya sangat pantas untuk di budidayakan.
Dan setelah beberapa waktu lalu saya sedikit mengulas tentang tananam cabai di kebun pada Artikel:
Cara Menanam Cabai Di lahan Minimalis dengan hasil Maksimal.

Kali ini saya akan mencoba mengulas Cara Memperpanjang Umur Cabai Agar Usia Tanaman Cabai Lebih Lama, Seperti kita ketahui bersama memang usia produktif cabe tidaklah lama, berkisar hanya sekitar 1-3 Bulan saja, sementara masa hidup pohon cabai biasanya berkisar 6-8 Bulan jika kondisi tanah bagus dan perawatan telaten. Meskipun Petani cabai cenderung mulai mencabut pohon-pohon mereka pada Usia sekitar 6 Bulan karena pada masa 6-8 Bulan adalah masa rentan daripada kerusakan pohon cabai, baik itu karena buah dan daun yang terlalu lebat dan sirkulasi udara + sinar matahri berkurang.
bahkan daun yang lebat juga membuat Pupuk dan Obat pembasmi hama yang di semprotkan menjadi tidak masimal karena terlalu rapatnya daun.

Ditambah lagi lebatnya buah biasa akan memicu hama berdatangan dan ini sebenarnya harus di antisipasi jauh-jauh hari sebelum cabai berbuah dan memasuki musim panen, dan biasanya memasuki usia 5-6 bulan Mulsa penutup tanah pada cabai akan mulai rusak sobek bahkan air cenderung tergenang, hal ini memicu datangnya jamur dan hama tentunya.

Baca juga:Mengobati tanaman cabe yang terkena penyakit Patek Antraknosa atau Buah terbakar

Agar tanaman cabai memiliki umur yang panjang dan berbuah secara maksimal, cara yang saya terapkan adalah Kebersihan, keteraturan antara pupuk, anti hama dan pemilihan bibit yang baik, karena bibit yang baik tahan virus akan sangat baik sekali ketika memasuki musim penghujan. Apalagi daerah admin Kotanopan.com memang tidak ada musim kemarau, hampir setiap bulan selalu datang hujan.

Untuk Kebersihan pada dasarnya adalah Penyiangan rumput yang mulai tumbuh pada bedengan cabai dan sela-sela plastik mulsa cabai yang sobek, hal ini cukup penting agar penyerapan pupuk maksimal dan hama atau penyakit tidak mudah datang, Jangan menunggu sampai rumput pengangu tanaman cabai menjadi besar, karena semakin besar rumput akan semakin dlam akarnya dan bisa sangat mengangu akar cabai. Jika ada air yang mulai mnegenang di atas mulsa segera keringkan dan bersihkan air tersebut.

Pupuk dan Insektisida yang teratur juga berpengaruh pada ketahanan pohon cabe, Pada usia mulai panen para petani cenderung mulai merasa kurang bersemangat dalam melakukan pemupukan karena melihat cabai yang lebat, ditambah lagi karena lelah setelah memanen cabai yang mulai lebat. Meskipun tidak bisa di pungkiri, seperti di daerah Kotanopan ini bahan perawatan cabai sangat terbatas dan jenisnya juga kurang beragam.
hal ini tentu akan memiliki efek buruk bagi kelanjutan tanaman cabai kita, karena tanaman akan mulai merasa lapar dan kemampuan berbuah menurun kemudian. berdasarkan kebiasaan kami, pemupukan cabai haruslah konsisten dan teratur jangan menunggu hingga pohon terlihat kurang hijau dan kurus.

Waktu yang tepat untuk memupuk cabai menurut kebiasaan adalah setiap 10 Hari sekali, ketika Tanaman cabe mulai panen, dengan cara Pupuk kocor atau pupuk cair yang di siramkan di batang pohon cabai bagian bawah, untuk banyaknya adalah tergantung daripada jenis pupuk yang digunakan tentunya. saya sendiri biasa menyiramkan sekitar 1 gelas atau 200ml untuk setiap lubang tanam yang mana setiap lubang tanam berisi 2 batang tanaman cabai.

Untuk penyemprotan anti hama atau Insektisida dan fungisida pada cabai lebih baik menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekitar, meskipun kami biasa melakukan penyemprotan sekitar seminggu sekali karena memang daerah sekitar kami adalah sawah dan hutan, sehingga untuk mengatisipasi minimal kami gunakan Lannate dan beberapa bahan anti jamur lainya.
Untuk cabai yang sudah mulai rutin panen seminggu 2x bisa dipanen, hindari menggunakan campuran perekat Insektisida atau biasa Disebut LEM, hal ini tentunya kurang bijak karena LEM membuat bahan Insektisida melekat lama pada tanaman dan buah apalagi jika memasuki musim kemarau. Menurut admin kotanopan Penyemrotan juga sebaiknya di sesuaikan dengan siklus panen, misalnya bagian yang baru dipanen lebih baik disemprot duluan, karena masa panen juga masih agak panjang. Kecuali jika memang cabe terserang hama penyakit, maka semprot menyeluruh adalah pilihan yang harus dilakukan.

Pengunaan Pupuk juga menentukan hasil buah dan usia pohon cabai. Berdasarkan kebiasaan kami, pupuk Kimia yang terlalu banyak memang membuat cabai cepat berbuah, akan tetapi sepertinya hal ini juga memiliki efek yang kurang baik karena tanaman menjadi cenderung terlalu cepat tua, maka alternatif pupuk Organik atau pupuk kandang dan kompos yang di buat dengan bakteri pengurai adalah pilihan yang cukup baik untuk Memperpanjang Umur Cabai Agar Usia Tanaman Cabai Lebih Lama.
Pengunaan pupuk kandang dan pupuk kimia secara bergantian akan sangat bagus untuk membantu pohon cabai agar memperoleh hasil optimal dan usia pohon yang lebih panjang.
untuk kebun cabai yang kami tanam memang memiliki Beberapa usia tanam yang berbeda-beda, sehingga Siklus panen memang berganti-ganti.

baca Juga: Proses Pembuatan dan Perakitan Mesin Tetas Telur Ayam Semi Otomatis

Menurut perhitungan kami, Hasil Panen Cabai Per-minggu adalah 60-70Kg / 700an batang pohon cabai/ 1 Minggu. Maka jika kita perhitungan secara rata-rata adalah  sekitar 0.1Kg/ Pohon/ Minggu. Tentu saja ini adalah hasil Bersih daripada cabai yang bisa dijual, untuk cabai rusak memang tidak kami jual.
Insya Allah ini belum masuk panen puncak, dan masih ada beberapa Pohon Cabe yang memang belum berbuah maksimal alias baru belajar berbuah, karena memang metode penanaman kami “tanam bergantian”.
Perkiraan Pada Akhir Bulan Mei 2019 Ini masa panen Puncak akan mulai datang.
Demikian sedikit Informasi Cara Memperpanjang Umur Cabai Agar Usia Tanaman Cabai Lebih Lama yang dapat kami tulis, kurang dan lebihnya kami mohon maaf.