Akhirnya Hyundai Indonesia Resmi Menjual Mobil Listrik harga Terjangkau di Indonesia

Akhirnya Hyundai Indonesia Resmi Menjual Mobil Listrik harga Terjangkau di Indonesia. Meskipun masih lambat, sepertinya mobil listrik akan menjadi hal yang normal di seluruh dunia, Termasuk Indonesia tentunya. Meskipun tidak bisa di pungkiri, baik fasilitas pendukung mobil listrik di Indonesia masih berada di tahap pengembangan, dan bisa dikatakan masih jauh dari kata sempurna. Namun sepertinya itu tidak akan menghentikan minat konsumen dan produsen mobil Listrik di Indonesia. Bahkan, belum lama ini Hyundai Motor Indonesia baru saja memperkenalkan dua mobil listrik terbaru mereka, yakni Hyundai Kona EV dan Hyundai Ioniq EV dengan harga yang bisa di katakan “murah” dibanding produsen lainya.
Baca juga
Kekurangan dan kelebihan GPS Tracker Mobil TK110 sadap suara matikan mesin lewat SMS

Hyundai Kona EV dan Hyundai Ioniq EV resmi menjadi mobil listrik murni dengan harga nan “murah ” dan terjangkau di Indonesia, dengan rentang harga ratusan saja. Dimana, Hyundai Indonesia mematok harga Hyundai Ioniq EV senila 624,8 juta (tipe Signature) dan 664,8 juta (untuk tipe Prime), sementara harga Hyundai Kona EV sendiri adalah 674,8 juta Rupiah. Terbilang murah untuk mobil listrik baru di Indonesia bukan?, mengingat harga mobil listrik murni lain seperti Tesla atau BMW sudah di kisaran miliaran rupiah.



Kita mulai pembahasan tentang Mobil Listrik Hyundai Ioniq, mobil ini setahu admin kotanopan.com sudah pernah digunakan oleh armada andalan Grab Indonesia,dan enaknya, kini para konsumen biasa bisa memilikinya dengan speksifikasi yang lebih tinggi dan konon lebih mumpuni. Yang tidak kalah penting dari mobil listrik adalah kapasitas dan kualitas baterai, tenaga, torsi dan jarak tempuh. Hyundai Ioniq memiliki baterai 38,3 kWh untuk memberi aliran listrik ke motor listrik di roda depannya yang di klaim bisa menghasilkan 136 PS dan 295 Nm, sementara jarak tempuh maksimal diklaim adalah 373 km.

Akselerasi 0-100 km/jam Hyundai Ioniq EV kira-kira 9,9 detik, dan pengisian daya secara cepat alias fast charging mampu mengisi baterai Hyundai Ioniq dari 0 ke 80 persen dalam waktu 54 menit jika menggunakan charging station 100 kW. Kan tetapi perlu diingat, lama pengisian daya bisa berbeda-beda tergantung situasi dan kondisi.

Berlanjut ke Hyundai Kona EV dengan spesifikasi baterai yang sedikit lebih besar dari Hyundai Ioniq, yakni 39,2 kWh. Tenaganya juga 136 PS, tapi torsinya lebih besar di angka 395 Nm. Jarak tempuhnya diklaim 345 km menurut standar NEDC atau 289 km menurut standar WLTP. Jika memakai fasilitas fast charging, Hyundai Kona EV hanya perlu 54 menit untuk mengisi daya baterai dari 0 ke 80 persen. Baik Hyundai Kona dan Hyundai Ioniq mendapatkan free maintenance selama 5 tahun atau 75.000 km dan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km.
baca juga
PS 5 Bisa masuk Indonesia, inilah perkiraan Harganya
Cara Mudah Mengetahui Nama Kontak WA Kita di HP Orang Lain Paling efektif

Bagaimana Akhirnya Hyundai Indonesia Resmi Menjual Mobil Listrik harga Terjangkau di Indonesia, apakah anda tertarik untuk memiliki salah satu mobil listrik murah ini? kalau admin kotanopan seh, sejauh ini belum. karena Listrik di aera kotanopan masih sering padam, takutnya nanti lagi charging, ternyata listrik padam dan tidak penuh-penuh, alhasil tidak bisa dipakai.