2 Anak Meninggal Tenggelam di Kolam Bekas Penampungan Air PT SMGP Sorik Marapi Mandailing Natal

Kolam penampungan air pengeboran milik perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Jae, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menelan korban, Sabtu (29/9/2018).

Irsanul Mahya (14) dan Muhammad Musawi (15) tenggelam di kolam tersebut, sekitar pukul 09.30 WIB. Korban merupakan warga Desa Sibanggor.

Pantauan di lokasi, ada alat berat ditambah pompa air dan tim SAR, Kepolisian dibantu masyarakat melakukan pencarian kedua korban. Pukul 14.35 Wib, satu dari dua orang yg tenggelam telah ditemukan dan pukul 15.04 Wib, korban kedua ditemukan dan dibawa ke RSUD payabungan mandailing Natal.

Informasi dihimpun dari lokasi kejadian, Mahya dan Musawi masuk ke areal kolam penampungan air. Areal kolam penampungan tidak memiliki pagar pengaman, sehingga kedua korban terjatuh ke dalam kolam dengan kedalaman sekitar 9 meter.

“Mereka masuk ke lokasi ini. Di sini tidak ada lagi penjaganya, lalu mereka jatuh ke dalam kolam,” sebut Puli (35) warga setempat kepada wartawan.

Menurut keterangan warga, kolam penampungan milik perusahaan panas bumi ini sudah ditinggalkan perusahaan sekitar 4 bulan yang lalu. Dan, tidak ada lagi kegiatan perusahaan di lokasi tersebut.

“Sudah lebih 4 bulan ditinggalkan perusahaan. Yang kami sayangkan tidak ada sama sekali pagar pengaman di sekitar kolam, penjaganya pun tidak ada. Sehingga kedua korban terjatuh ke dalam kolam,” kata warga.

Artikel dikutip dari berbagai sumber, Gambar dari Facebook.

 

Author: Mr. wics

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

19 − four =