Kotanopan.com. Ciri –Ciri Mesin Mobil Overheat Cara Mengatasi Dan Penyebabnya. Jika mesin mobil mengalami overheat, ini bukanlah hal yang sepele dan bisa menimbulkan dampak serius bagi penumpang serta pengemudi. Overheat atau panas berlebih adalah gejala yang menandakan adanya gangguan dalam sistem pendingin atau komponen mesin lainnya, seperti perubahan suara pada reservoir atau peningkatan suhu mesin mobil. Mesin Mobil yang mengalami Overheat beresiko menjadi “ENgine game” jika tidak ditangani secara tepat.

Artikel ini akan menjelaskan secara teknis mengenai pengertian overheat pada mobil, Ciri Mesin Mobil Overheat secara umun, penyebab Overheat, tanda-tandanya, serta solusi efektif untuk mengatasi dan mencegah kondisi overheat pada mobil

Ciri-ciri Mesin Mobil Overheat

Sebelum mempelajari cara mengatasi mobil yang mengalami overheat, sebaiknya kita memahami tanda-tanda khas dari suhu mesin mobil yang terlalu tinggi.

1. Performa AC Menurun Ketika mesin mencapai suhu yang terlalu tinggi, ini dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin udara (AC) dalam mobil. Hal ini terjadi karena mesin yang panas akan menghasilkan udara yang juga panas, menyebabkan udara yang disalurkan ke dalam kabin menjadi tidak dingin.
2. Mobil Mogok Mendadak Salah satu kemungkinan ketika mobil tiba-tiba mogok adalah karena mesin mobil mengalami overheat. Ditandai juga dengan naiknya peringatan lampu Overheat pada dashbosrd panel mobil. Ini bisa terjadi karena sebagian besar mobil dilengkapi dengan mekanisme keselamatan yang akan memutuskan fungsi komponen yang membuat mesin bekerja terlalu keras, saat suhu terlalu tinggi. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Keretakan pada Blok Mesin Tanda lain dari overheat pada mesin adalah munculnya keretakan pada blok mesin. Ini dapat diidentifikasi dengan memeriksa apakah cairan radiator keluar secara terus-menerus ketika ditambahkan, disertai dengan warna oli yang mulai berubah karena bercampur dengan air dari radiator.
4. Kehilangan Tenaga Mesin Tanda terakhir dari mesin mobil yang mengalami overheat adalah hilangnya tenaga saat kendaraan bergerak. Peristiwa ini, yang juga dikenal sebagai knocking, menunjukkan bahwa komponen mobil mengalami pemuaian akibat suhu yang tinggi, sehingga pembakaran tidak sempurna dan tenaga hilang.

Cara Mengatasi Kendaraan Overheat

Jika Ciri Mesin Mobil Overheat sudah difahami, langkah berikutnya adalah Cara Mengatasi Mesin Mobil Overheat. Beberapa langkah dibawah akan membantu anda tentunya. Berikut adalah cara mengatasi mesin mobil overheat:

1. Matikan Mesin: Segera matikan mesin mobil saat Anda melihat tanda-tanda overheat. Ini akan membantu mendinginkan suhu mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Buka Kap Mesin: Membuka kap mesin akan membantu mengurangi suhu panas yang terperangkap di dalam mesin dan radiator. Ini memungkinkan udara lebih banyak masuk untuk membantu pendinginan.
3. Hindari Membuka Tutup Radiator: Meskipun banyak yang menganggap membuka tutup radiator dapat membantu mengatasi overheat, ini sebenarnya bisa berbahaya. Cairan panas dalam radiator dapat menyembur keluar dan menyebabkan luka bakar serius jika terkena kulit Anda.
4. Periksa Ketersediaan Air Radiator: Pastikan ada cukup air dalam radiator mobil. Jika air radiator dalam tabung cadangan habis, tambahkan air radiator yang sudah disiapkan sebelumnya, melalui tangki cadangan tersebut.
   Baca juga:
   Cara Melihat Riwayat Pengisian BBM subsidi Pada Mobil
   Kuota BBM subsidi Bio Solar untuk mobil dikabarkan akan dikurangi, benarkah??
5. Kipas pendingin mobil Rusak: Pada mesin mobil, terdapat kipas pendingin yang berfungsi untuk membawa udara dari luar mesin ke dalam mesin agar suhu mesin bisa turun. Jika kipas tersebut rusak atau mengalami gangguan, maka akan menyebabkan mesin mobil overheat.
6. GUnakan Oli yang tidak berkualitas : Banyak yang belum menyadari hal ini, Penyebab mobil bisa mengalami overheat adalah penggunaan oli yang tidak berkualitas. Oli yang baik akan melindungi mesin dari gesekan antar komponen yang terjadi. Jika oli yang digunakan berkualitas buruk, maka akan mudah menguap sehingga mengurangi perlindungan pada  komponen yang bergesekan dan menyebabkan mesin overheat. Kotanopan merekomendasikan Oli seperti Castrol MAGNATEC HYSPEC, Ataupun Oli Mesin Pertamina MEDITRAN SC Diesel 15W-40 10 Literr untuk mesin diesel.
7. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Anjuran Pabrik: Menggunakan bahan bakar dengan oktan sesuai anjuran pabrik dapat mengurangi risiko overheat. Serta membuat mesin lebih awet dan tarikan terasa lebih responsif.
8. Servis Mobil secara Rutin: Lakukan servis mobil secara teratur di bengkel resmi atau dealer. Ini akan membantu memeriksa kondisi radiator, thermostat, dan komponen lainnya untuk mencegah atau mengatasi masalah overheat dengan tepat waktu.