Cara Proses SIMCARD clone Duplikat Kartu SIM GSM Indonesia (sharing)

kotanopan.com Selamat datang dan selamat berjumpa lagi bersama admin kotanopan darimana dan dimanapun anda berada.
Baik pebahasan kita kali ini adalah tentang, Proses SIMCARD clone Duplikat Kartu SIM GSM Indonesia, artikel ini adalah sharing dari admin berdasarkan pengalaman admin beberapa tahun yang lalu, ketika marak kasus Antazari Azhar, sebenarnya admin sudah malah membahas hal ini, karena ini termasuk Ilmu yang sangat rentan di salah gunakan, dengan kemungkinan pengungkapan yang cukup rumit sekali.
Tapi atas nama “edukasi dan pengetahuan” semata, dan karena sekitar 2 minggu yang lalu admin mendapat E-mail dan WA dari seorang yang meminta admin untuk melakukan duplikat Kartu SIM, Dengan bayaran yang Wahh…. mengiurkan seh sebenarnya. Mengingat Duplikat ataupun mencloning Simcard ini termasuk hal yang rawan berurusan dengan Hukum, apalagi sekarang ada UUITE, aduh bisa kena minimal 6 tahun kalau admin salah langkah,, hahaha.

Tambah lagi yang bersangkutan ternyata (menurut hasil pencarian admin), adalah orang yang cukup dikenal dimasyarakat, jadinya kan admin ngeri-ngeri sedap juga. Yang sebenarnya membuat admin agak Heran sebenarnya, ketika orang itu meminta admin menduplikat kartu, lalu admin bertanya “saya sudah tidak punya barangnya”, dengan segera dia mengirim Link ke salah satu toko online di Indonesia dan berkata, “ada barangnya, dan siap dibeli kalau bapak mau bantu”
WTF? sejurus saya langsung menuju link yang di maksud, dan saya cek ricek tanya sama yang jual, ternyata memang barangnya ada. Gilaa,,,,,,, fikir admin dalam hati, Harganya juga murah hanya Rp.300.00 unt 1 kartu  yang bisa di isi dengan 16 nomor + alatnya. Padahal dulu admin beli hampir Rp700.000/ paket.
Wow.. di tahun 2018 dan alat ini masih beredar di Indonesia? bahkan saat admin menulis artiket ini Tahun 2019 barangnya juga masih ada meskipun katanya tinggal 2 paket.
oke kembali ke pembahasan utama Cara Proses SIMCARD clone Duplikat Kartu SIM GSM Indonesia (sharing) Sedikit saja admin berkisah ya,
Proses duplikat simcard memerlukan Komputer, biasa Dulu admin pakai Windows Xp 64 bit, semakin tinggi ram semakin bagus seh bisa lebih cepat, karena untuk duplikasi 1 simcard saja admin bisa perlu waktu antara 1-6 Jam lho dulu, gak tau kalau sekarang mungkin bisa lebih cepat karena PC jaman sekarang udah makin cangih aja seh.

Perangkat untuk cloning simcard ini hanya berupa sebuah card reader khusus untuk membaca Kartu SIM dan sebuah kartu kosong yang nantinya akan dimasukan ID KI kartu baru yang bisa kita dapat setelah melakukan Scan ke Kartu lama, jadi pada dasarnya kita harus membaca Identitas kartu lama, lalu mencatat dan memasukan ke kartu baru dengan demikian kartu baru duplikat akan berfungsi sama seperti kartu lama juga,
Sederhana Bukan? memang tapi percayalah prosesnya tidak semudah yang anda bayangkan, karena untuk membaca ICCID (Integrated Circuit Card Identifier) dan Data Key bukanlah perkara yang cepat, sepanjang pengetahuan admin paling cepat 1 Jam bahkan pernah hingga 6 jam baru dapat, Kebayangkan betapa sabarnya admin dulu waktu masih aktif di Dunia pengkloningan? iya sabar donk, kan admin mulai beraksi dan 1 malam, nanti admin bangun jam 8 pagi kok, tinggal lihat hasil dan masukan ke Sim baru. (jangan ditiru ini ilmu malas).

lalu apakah kartu GSM sekarang juga masih bisa di cloning/ duplikat? mohon maaf, admin tidak berani menjawab,
karena admin berencana membelinya untuk admin pakai sendiri saja daripada keduluan.
sebenarnya admin masih punya Sim card Kosong yang belum terisi, hanya saja memang alat Card reader admin sudah rusak beberapa tahun yang lalu, kalau boleh admin mau beli Readernya aja. Biar bisa admin pakai untuk menjadi kartu cadangan siapa tau nanti kartu admin ada yang bermasalah/ hilang.

o iya, sepanjang pengetahuan admin Proses duplikat kartu ini memiliki kelemahan yang sangat terasa yaitu kartu hasil cloning hanya bisa dipakai Internetan dengan Sinyal GPRS/EDGE saja, Kebayang kan? lambatnya kalau internetan pakai kartu ini? wkwkw,,,



Dan sekali lagi admin sampaikan, bahwa Proses SIMCARD clone Duplikat Kartu SIM GSM di Indonesia adalah perbuatan ILEGAL/ Melangar Hukum!!, jadi saya harap jangan ada yang mencoba melakukanya untuk tindak kejahatan, karena berakibat minimal 6 tahun penjara.

Sedangkan ciri-ciri Nomor SImcard yang di kloning memang agak sulit diperkirakan, karena hampir tidak terlihat, meskipun  pada kenyataanya memang ke 2 Kartu tidak bisa Hidup bersamaan dengan keadaan yang baik-baik saja,
biasa akan terjadi sedikit Miscrash pada salah satu kartu. Itulah kenapa dulu admin hanya melakukan clone untuk cadangan saja, siapa tau kartu ada yang hilang, dan rusak kan tidak perlu pergi ke gerai kalau untuk keadaan darurat.
Demikian sekilas pengalaman admin beberapa tahun lalu, cukup sekian dulu admin mau Order Alat Duplikat SImcardnya mumpung masih tersedia,

Author: Mr. wics

4 thoughts on “Cara Proses SIMCARD clone Duplikat Kartu SIM GSM Indonesia (sharing)

  1. Mr. Wics mohon bantuannya, aplikasi telegram saya tersimpan di micro SD, ntah karena apa micro SD nya rusak, akhirnya telegram saya di android juga hilang. Saat saya download dan instal lagi, saya tidak bisa login, oleh karena saya tidak tau kode verifiksinya (karena nomor yg terdaftar di telegram tsb sdh hangus alias terbakar). Semoga Mr. Wics bisa membantu, saya memohon dengan sangat.

  2. Nah betulkan… pake cloning… Ane mulai penasaran sekitaraan 1-2 taon lalu waktu merhatiin HP tetangga ane.., dia pegang 2 HP…,trus waktu ane minta no HP 1nya dia bilang yaa sama.., cuma yang satu ngga bisa dipake buat WA.. cuma buat smsan doang klo ga salah. Trus ane coba googling cara2 cloning simcard..,katna kebetulan waktu tu ane jg gi belajar cloning OS laptop/PC…dan dapet dah alatnya.. tp sayangnya ngga lgsg ane beli coz emg gi ga butuh2 banget..
    Tp skrg setelah beli hp baru…,baru ngerasa deh pentingnya alat itu.. coz hp baru ane pake simcard yg ukurannta lebih kecil dari micro

    1. iya gan, cuma harap berhati hati karena mengcloning No HP orang lain tanpa izin empunya sekarang bisa kena UU ITE. klo dulu seh setahu saya kalau sekedar mengcloning saja, dan tidak digunakan untuk melangar hukum aman2 aja, krna blum ada UU yg mengatur. palingan sekedar buat cadangan aja skrg mah. hehehe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 2 =