Mengobati tanaman cabe yang terkena penyakit Patek Antraknosa atau Buah terbakar

Kotanopan.com cara Mengobati tanaman cabe yang terkena penyakit Patek atau antraknosa,
yang admin tulis dibawah adalah hasil dari apa yang sudah kami praktekan di lapangan, Daerah kotanopan termasuk daerah basah dengan kelembapan tinggi, di daerah kami cara ini cukup efektif dan berhasil, untuk pejelasan tingkat sebaran dan seberapa parah kebun cabe kami terkena penyakit Antraknosa, bisa dibaca di penjelasan dibawah.
Semoga cara ini juga berhasil untuk anda para petani yang pohon cabainya terkena penyakit Patek atau antraknosa atau buah cabe busuk kering seperti terbakar,

penyakit ini membuat Buah cabe memiliki bercak bahkan cabai menjadi kering seperti terbakar dan rusak berat. Penyebaran penyakit penyakit Patek atau antraknosa pada Cabai berlangsung cukup cepat, karena admin kotanopan ingat betul pada hari selasa saat panen jumlah yang rusak masih sedikit, eh mendadak pada hari Jum’at sore penyakit ini menjalar hingga kurang lebih mengenai sekitar 10-14 Kg cabai dari sekitar 800-900 pohon Cabe.

Luar biasa cepat bukan? Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Kebun cabai yang ini terkena jenis penyakit Buah terbakar ini, beberapa waktu lalu juga sempat terkena dan Alhamdulillah terselamatkan. Pada saat pertama kena bahkan usia tanaman masih sekitar 3 bulan, baru belajar berbuah bahkan buahnya masih sangat kecil-kecil.

Baca juga: Proses Pembuatan dan Perakitan Mesin Tetas Telur Ayam Semi Otomatis

kotanopan com Ciri buah cabai terkena patek antrakson atau buah kering
Ciri buah cabai terkena patek antraknosa atau buah kering Semua buah yang rusak seperti ini ahrus di ambil dan dibuang jauh

Baca juga :Cara Mengembalikan Foto Yang Terhapus Di handphone Android

Dari yang kotanopan ketahui Penyakit Antaknosa atau patek disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici dan atau bisa juga Colletotrichum gloeosporioides. Meskipun admin juga merasa bahwa ada juga campur tangan bakteri selain daripada jamur yang membuat penyakit buah terbakar dan kering pada cabai.

Baca juga :Cara Memperpanjang Umur Cabai Agar Usia Tanaman Cabai Lebih Lama

Buah cabai yang masih cukup sehat terhindar dari Penyakit antraknosa

Oiya, kebun cabai yang sebelum ini juga pernah terkena penyakit ini pada saat usia tanaman sekitar 6 bulan, saat itu saya memang sudah cukup malas mengurusinya, sehingga tanaman cabe di cabut dan bersihkan semua. Tapi Kali ini, kami tidak menyerah dan berniat melawan penyakit Patek atau antraknosa pada tanaman cabai ini untuk kedua kalinya. Karena memang tanaman cabai ini masih sangat produktif, sehingga sayang jika di cabut, (baru untung sedikit soalnya  ini kebun) dan sebentar lagi kan Idul Fitri, siapa tau harga cabai naik jadi Rp.100.000/ KG kan lumayan (Ngarep banget) 😀



Oke mari kita mulai pembahasan Mengobati tanaman cabe yang terkena penyakit Patek atau antraknosa atau buah kering terbakar.

1. Bersikan dan buang semua buah yang rusak dan memiliki bercak pada Tangkai dan buah, Buang dan bersihkan semua hingga bersih, tidak peduli buah merah, hijau, kecil besar. Kalau ada tanda-tanda Terkena penyakit ini, ambil dan buang sejauh mungkin.

2. Keringkan Dahulu pematang / bedengan cabai, dan hindari atau kurangi pupuk yang mengandung Nitrogen, hindari juga Pupuk kandang selama masa penyembuhan dari penyakit Antraknosa atau Busuk buah terbakar. Bersihkan pematang dan bersihkan jika ada air mengenang pada plastik penutup bedengan / mulsa.

3. Semprot dengan Fungisida dan anti Bakteri, Di tempat admin kotanopan Fungisida yang biasa kami gunakan adalah Bion M 1/48WP dengan Bahan asibensolar-S-metil dan Mankozeb.
Manfaat dari pada Bion M ini adalah sebagai Fungisida  campuran dan zat pengaktif tanaman yang bersifat sistemik dan kontak, dengan bentukan tepung berwarna coklat kekuning kuningan yang dapat disuspensikan, berguna dan efektif untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh cendawan dan bakteri pada tanaman tomat, cabai, kentang, kubis.
Dosis pengunaan Bion M 1/48WP Untuk mengobati penyakit Patek atau antraknosa pada cabai 1,25 hingga 1.5 gram /liter. Atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Oiya ada satu yang admin tambahkan yaitu Bubuk “Fine Washing Blue”
Mungkin beberapa orang kurang tau apa ini, campuran ini biasa di pakai untuk mencuci pakaian putih, campuran yang admin pakai JANGAN PAKAI BAYclin ya. Tapi semacam buku berwarna biru yang biasa harganya sekitar 500 perak / sachet. Campuranya adalah 2 sachet untuk setiap 15 liter air ya.

untuk Insektisida Pestisida pada pengobatan Patek atau antraknosa pada cabe kami biasa mengunakan Dupont Lannate Obat Pembasmi Ulat Kutu Putih Kutu Daun dengan dosis sesuatu aturan pakai pada kemasan, campuran tersebut Biasa Disemprotkan pada Malam Setelah Shalat Isya atau pagi setelah Shalat Subuh, kebetulan kebun Admin hanya berjarak sektiar 80 Meter dari rumah, jadi dekat. Pada Masa penyembuhan admin biasa semprotkan 3 hari sekali.


Hindari pengunaan Bahan Perekat seperti LEM untuk pengunaan pada masa pengobatan ini jika Tanaman sudah masuk musim panen, karena berbahaya dan bisa mengakibatkan hal-hal tidak di inginkan.

4. Untuk pemupukan admin kotanopan biasa mengunakan Pupuk Kalsium Supercals 900 Boron karena memang cabe yang terkena antraknosa atau penyakit busuk buah terbakar sebaiknya gunakan pupuk yang tidak mengandung nitrogen, Maka pilihan jatuh pada Supercals, gunakan sesuai aturan pakai dan campurkan pada larutan nomor 3 ya. Pengunaan juga 3 hari sekali.

Pupuk Supercall untuk pohon cabai yang terkena penyakit antraknosa

Semua campuran diatas di semprotkan merata ke tanaman, mulai dari Ujung atas dauh hingga ujung bawah daun dan buah paling bawah, usahakan merata dan maksimal agar hasil tidak mengecewakan,
Untuk alat semprot kamu mengunakan semprotan elektrik yang di modifikasi mengunakan selang kecil sepanjang kurang lebih 33 meter, sehingga tangki air tidak perlu dibawa-bawa, hanya cukup menarik selang saja untuk melakukan penyemprotan.

pompa semprot berada di gubuk, dan petani sedang menyemprot tanaman cabe yang terkena antraknosa Sumber gambar:dokpri, tapi itu bukan foto admin, itu foto orang yang nyemprot, kalau admin kotanopan memang spesialis tukang meliahat dan meng evaluasi hasil kerja saja. 😀

Apakah Cara Mengobati tanaman cabe yang terkena penyakit Patek Antraknosa atau Buah terbakar dengan cara kotanopan diatas berhasil??
Jawabanya sejauh ini cara tersebut Insya Allah berhasil, karena beberapa hari setelah kami semprot buah busuk sangat berkurang, dan buah kembali merah. Meskipun tingkat hasil panen buah bagus cukup berkurang biasa kami panen untuk 800-900 pohon adalah berkisar 40-45 KG / 1 kali panen. Tapi hari ini kami hanya mendapat buah bagus sebanyak 18Kg/ 1 kali panen, susut sangat banyak, karena buah busuk juga selalu kita bersihkan setiap hari.



Tapi admin kotanopan tidak menyerah, karena masih ada buah-buah hijau yang sepertinya masih sehat.
Demikian sedikit tips solusi Cara Mengobati tanaman cabe yang terkena penyakit Patek Antraknosa atau Buah terbakar ala kotanopan.com.

untuk anda yang ingin menanam cabai juga mungkin bisa membaca :Cara Menanam Cabai Di lahan Minimalis dengan hasil Maksimal

O iya mengenai  Bubuk “Fine Washing Blue” adalah bubuk yang dijual bebas kok, kenapa kami berfikir menambahkanya? “karena setau saya Penyakit Patek Antraknosa atau Buah terbakar adalah disebabkan oleh jamur/ fungi, dan karena keterbatasan obat jamur di daerah kami maka di cobalah bubuk ini yang dari kandunganya saya lihat cukup ampuh untuk merontokan jamur pada pakaian dan dengan efek negatif yang minimum. 🙂 demikian semoga membantu uktuk teman teman yang ingin mengobati capai dari penyakit paket dan atau buah cabai kering seperti terbakar.
Baca juga :Manfaat Penting Alarm Sepeda Motor Anti Maling

Author: Mr. wics

10 thoughts on “Mengobati tanaman cabe yang terkena penyakit Patek Antraknosa atau Buah terbakar

    1. saya tertarik dengan Rsep obat untuk membasmi patek, tapi yang susah itu “bubuk fine washing blue” di daerah saya ngak ada. minta contoh gambarnya dan dimana bisa beli atau apakah bisa diganti dengan yang lain ?

      1. maaf baru dibalas, komentarnya nyelip. btw unt fine washing blue ini setahu saya bahanya adalah anti jamur, tapi komposisinya saya juga kurang tahu hanya di beberapa daerah biasa di sebut juga bubuk belau, bubuk belawu, dan atau sejenisnya pak.

    1. iya gan,. perlu ekstra apalagi saya menaman di lahan terbuka, ada seh satu kebun lagi tapi di tengah hutan sembrang sungai, kalau yang ituagak luas, jauhd ari hewan2 dan hama juga minimal memang, tapi jauh,,,

  1. salut saya dengan usaha mas yg mau belajar budidaya cabe keriting.

    dulu saya pernah tanam cabe juga, kendalanya buah mudah jatuh ketika belum panen dan hamanya itu loh…bikin gemes dan lemes buat nanam cabe lagi.

    padahal klu ngak gagal, kita bisa kaya mendadak dari menanam cabe keriting.

    1. iya om, Menanam cabe memang seperti merawat anak, wkwkw,,,, pokoknya kalau mau sukses nanam cabe jangan pacaran dulu, nanti pacar no 2 cabe no 1 bisa2 tanaman cabe di cabutin sama pacarnya, wkwkwwk,,, 😀

  2. Mantap nih mas bahas tanaman cabe,…cabe memang sangat rentan sekali akan penyakit ya mas,..saya ada menanam cabe, wal mula tanam sampai berumur beberapa minggu subur banget

    Tetapi setelah hampir berbuah kena penyakit yang enggak jelas penyebabnya,..ada yang karena hama putih dan ada juga yang daunnya tiba-tiba keriting enggak jelas,..tapi syukurlah selarang enggak ada lagi kena penyakit karena ada ramuan khusus cabe,..sekali semprot daun dan hama minggat,..ha-ha

    Nanam cabe di bulan puasa ini pas banget nih,..jadi pas lebaran tiba harga naik tinggi,..he-he,..salam kenal mas 😀

    1. Lha kalau sekali semprot nanti daun dan hama minggat, ya tanaman cabe kita mati donk gan?
      Wkwwkwk,,, gawat itu semprotanya

      iya harga sabtu kemarin 4orb/Kg lumayans eh,, moga2 minggu depan 100rb/kg gan, wkwkwwk

Tinggalkan Balasan ke USEP SM Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

17 − 14 =