Lupakan SEO dan mari kita menulis Untuk diri Sendiri

Kotanopan.com. Iya, mari kita lupakan kaidah-kaidah SEO yang terkadang super duper “njelimet” penuh syarat dan ketentuan yang berlaku, dan bahkan membuat kita lebih banyak mikir dan akhirnya kebanyakan mikir. Lupakan SEO dan mari menulis untuk diri sendiri. Menulis untuk membahagiakan diri kita, syukur-syukur bisa membuat orang lain bahagia setelah membaca tulisan kita dan mereka datang lagi ke website kita. Anggap itu bonusnya kawan, tapi tetaplah menulis untuk membahagiakan kita.

Bukankah Internet tumbuh diatas Anonimitas? bukankah internet bisa membuat kita mengekspresikan setiap pemikiran dan ide-ide terbaik ataupun fikiran dan impian kita yang paling “liar” sekalipun? Tentu dengan tetap tidak menunjukan identitas kita, dimana anonimitas akan tetap ada, dan Ide-ide gila kita juga akan tetap tertuang ke dunia ini. Sehingga Lupakan SEO dan mari menulis untuk diri sendiri,  untuk membahagiakan kita. Untuk memberi manfaat para orang lain. Dengan tetap bersembunyi di balik Anonimitas.



Meskipun anda juga bisa memperkenalkan diri anda untuk lebih dikenal jika anda ingin, melalui berbagai media yang tersedia di Internet, baik itu Media sosial, Website atau blog pribadi dan youtube tentunya. Untuk anda yang ingin terkenal, saat ini jauh lebih mudah dari pada 10 atau 20 tahun yang lalu. Karena Internet tumbuh subur, meskipun Kesuburan internet masih juga tumbuh di atas banyak anonimitas. Apalagi untuk kita warga +62 (Indonesia). Sedikit-sedikit Viral, masuk TV di undnag ke Popcast, lalu jadi artis (atau menghilang ditelan dan di geser “artis viral” lainya.

Jadi apa sebenarnya inti  dari tulisan admin Kotanopan ini? Intinya adalah mari kita menulis menulis dan menulis. Luapkan isi fikiran unek-unek ke jengkelan dan ide-ide terbaik kita semua. Untuk Indonesia yang lebih baik, Mungkin lingkungan tidak bisa selalu menerima ide-ide dan fikiran kita yang terkadang melompat melebihi apa yang mereka fikirkan. Namun bukankah impian tidak memiliki batas? dan fikiran manusia itu liar? Jadi kenapa kita harus membatasinya?

Jangan perdulikan SEO, rangking Google, tetaplah menulis, Tapi nanti siapa yang akan mengunjungi dan membaca tulisan kita min? Ya sesama bloger lah, yang penting rajin jalan-jalan ke blog tetangga sebelah, minimal se-Asean nanti juga ada yang datang unt kesasar di tulisan kita. Jadi tak perlu ragu, tulis saja apa yang ingin anda tulis di Internet. Tidak terasa sudah 352 kata yang saya tuangkan di artikel ini, Sepertinya sudah waktunya di terbitkan, hehehe. Terimakasih sudah sempat membaca artikel Lupakan SEO dan mari kita menulis Untuk diri Sendiri.
Salam dari meja kerja admin kotanopan.com

Author: Mr. wics

13 thoughts on “Lupakan SEO dan mari kita menulis Untuk diri Sendiri

  1. Kalau saya mikirin SEO sih tiap nulis, tapi nggak yang terlalu detail, palingan research keyword aja, ama hal-hal yang simple aja.

    Saya jadikan kebiasaan aja, biar bisa nulis yang lebih baik, meskipun SEOnya masih ya gitu deh hahahaha

    Tapi saya setuju, kalau terlalu mikirin SEO kadang membatasi ide kita, jadi kehilangan kata-kata demi mempertahankan SEO 😀

  2. Saya sedikit banyak setuju sich, cuma ada kalanya kita menemukan blogger yang memiliki orientasi menjadikan blog sebagai sumber pendapatan. Nach kalau yang demikian, rasa-rasanya bukan cuma SEO yang harus dipelajari.

    Salam kenal bang. Tulisannya bagus-bagus, jadi ingin mampir lagi nanti.

    1. kalau blogger yng orientasi duit, memang bahkan kadang merogoh kantong unt sebar link, dan iklan sana-sini malahan,, bahkan tulisanya kadang beli om,

  3. Ini nih yg aku suka. sedari awal ngeblog juga aku tuh gak peduli bgt sebenarnya ama yg namanya SEO. bahkan sempet jg ada yg bilang loading blogku lambatlah, ini itulah… tp ya tetep aja gak aku pikirin. Aku udh demen ama template yg skrg gak bakal diutak atik lg, gak mikirin SEO, nulis aja apa yg ingin aku tulis. udah gitu aja.

    Mumet mikirin SEO mas… hehe 😀

  4. Aku mirikin SEO cuma buat tulisan yg berbayar doang kak, soalnya kan kadang ada briefnya, kalau tulisan organik mah boro2 mikir SEO, sibuk edit fotonya iya hahahaha.

    Apalagi aku ga gitu paham sama SEO, jadi kadang jlimet banget bikin pusing.

  5. Betul kang, kalo mikir SEO nanti malah pusing harus ini itulah, jadinya bukannya sibuk nulis tapi sibuk mikir.

    Cara jitu tuh, biar blognya ramai banyak blog walking.😄

  6. iya nih kalau mikir seo kadang pusing
    mungkin untuk beberapa artikel tertentu, aku terapin ilmu per-seo-an, meskipun ga pinter pinter banget

  7. adakalanya terlalu memaksakan keyword pada tulisan malah jadi terkesan tidak alami dan jelek. tapi, seo sebenarnya memudahkan bagi yang sudah terbiasa. penulis jadi bisa memperkaya kosakata dan menyisipkan frasa dengan lebih alami.

Tinggalkan Balasan ke Agus Warteg Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 2 =