Kotanopan.com. Apakah Starlink Cocok Digunakan Pada Area Perkotaan Padat rumah? Saat ini Internet berbasis satelit starlink masih menjadi pembahasan yang belum berhenti. Pada dasarnya Internet Starlink menawarkan berbagai kelebihan terutama untuk area yang jauh dari penyedia Internet kabel Fiber ataupun bahkan yang belum terjangkau sinyal Internet seluler. Internet satelit bisa memberikan koneksi broadband dengan bantuan satelit yang ada di luar angkasa, biasanya berada di orbit rendah (low earth orbit) atau orbit tinggi (high earth orbit). Satelit ini akan mengirim dan menerima sinyal yang diarahkan ke penyedia layanan internet, seperti Starlink, dan kemudian ke modem internet Anda.

Sejauh ini, kita mengenal Vsat umumnya hanya digunakan di area yang sulit terjangkau internet kabel berkecepatan tinggi, lantas Apakah Starlink Cocok Digunakan Pada Area Perkotaan Padat rumah?

Starlink mengunakan satelite yang berada di orbit rendah (low earth orbit), sehingga sinyalnya hampir selalu ada di diseluruh wilayah Indonesia, baik perkotaan ataupun pedalaman dan daerah tertingal sekalipun. Meskipun demikian ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memutuskan mengunakanya di area padat penduduk ataupun perumahan yang padat serta rumah susun / apartemen, ataupun di aera dimana anda memiliki banyak sinyal seluler lainya, akan kami bahas secara lebih lanjut dibawah:

Daftar Isi Artikel

1. Faktor Harga.

Untuk dapat mengunakan layanan Internet Starlink, kita harus membeli peralatan dengan harga sekitar Rp 7.000.000,- Lebih. Dimana paket alat tersebut bisa digunakan untuk mengakses internet satelite. Biaya perbulan sekitar RP750.000/Bulan. Seeprti pada Cara Daftar Internet Starlink Dan Harga langganan Dirumah. Untuk area perkotaan sepertinya harga yang ditawarkan masih kurang kompetitif, atau terkesan sedikit “memaksa” jika hanya digunakan untuk kebutuhan harian tentunya. Kecuali daerah anda memang memang belum tercover penyedia internet Fiber optik, atau jika berlanganan Internet Seluler harganya cukup mahal. Tentu Starlink adalah pilihan yang tepat mengingat mereka memberikan Kuota Unlimited atau tanpa batasan.

2. Area Pemasangan Antena.

Untuk mengunakan internet Starlink, anda harus mengunakan antena khusus berukuran kecil. Meskipun memiliki ukuran yang tidak besar, namun antena penerima ini harus diletakan di luar ruangan terbuka, sehingga bisa langsung menghadap ke langit tanpa ada benda fisik yang menghalangi koneksi antara Antena penerima dan sinyal satelite.

Untuk kita yang mungkin tinggal di rumah pribadi dengan halaman kecil, ataupun memiliki atap sendiri tentu bukan masalah yang besar. Cukup letakan Antena penerima internet starlink di halaman, ataupun atap rumah agar bisa langsung terhubung ke Satelite. Akan tetapi jika anda tingal di rumah susun, ataupun apartement yang tidak memiliki halaman terbuka serta atap pribadi, akan beda hasilnya. Mengingat Antena Starlink harus selalu menghadap ke langit tanpa ada hambatan benda fisik apapun.

Bagaimana hasilnya jika antena starlink dipasang di dalam ruangan? Menurut pendapat kotanopan.com secara pribadi, mungkin tidak akan maksimal dalam mendapatkan sinyal, atau bahkan bisa saja tidak akan bisa terhubung ke satelite secara langsung. Berdasarkan pengalaman kami yang juga mengunakan dua antena Parabola dirumah, type anten KUband dan Cband.

Ketika bagian atas antena terhalang oleh dedaunan, maka sinyal akan cenderung turun drastis. Bahkan pernah kami coba menutup bagian LNB dengan ember Semen kecil, ternyata sinyal menjadi hilang sama sekali. Apakah hal ini akan terjadi juga pada Penerima milik Starlink? sejauh ini kotanopan belum bisa menyimpulkan, karena memang belum ada keterangan resmi terkait hal tersebut.

3. Ganguan Jaringan (intervensi).

Internet berbasis satelit seperti starlink memiliki kecepatan download dan upload yang tinggi, namun mungkin kurang cocok untuk area perkotaan. Dimana ada sinyal atau jaringan lain yang juga beroperasi, seperti BTS tower komunikasi, jaringan wifi ataupun sinyal-sinyal lainya. Pada dasarnya setiap frekuensi memang memiliki jalurnya sendiri, namun bukan tidak mungkin ada kalanya frekuensi dari jaringan tertentu akan mengintervensi jaringan lainya. Hal ini seperti yang pernah kotanopan bahas pada artikel Setting CPE 220 Agar Jangkauan dan Pancaran Lebih Jauh tentang setting wifi. Dimana jika frekuensi yang kita pilih banyak digunakan, akan mempengaruhi tingkat kestabilan jaringan itu sendiri.

4. Faktor Cuaca

Faktor Cuaca, pada jaringan internet berbasis satelite seperti starlink, faktor cuaca juga harus turut kita perhitungkan. hal ini disebabkan karena antena penangkap sinyal akan langsung terhubung ke satelite yang berada jauh diatas bumi. Meskipun demikian, beberapa orang mengklaim bahwa Starlink tidak terpengaruh oleh cuaca. Bagaimana dengan angin kencang? yang mungkin saja membuat antena kita sedikit bergoyang dan bergerak? apakah hal ini juga mempengaruhi kecepatan dan koneksi? menurut kotanopan.com bisa jadi hal ini akan cukup berpengaruh. karena jika kita perhatikan antena parabola dengan ukuran 1 meter lebih, jika bergeser sekitar 1-3 CM terkadang sinyalnya malah hilang.

5. Kesimpulan.

Selain itu Starlink juga menawarkan koneksi internet yang bisa diakses di tengah laut, saat berlayar dengan Kapal, dan bahkan untuk anda yang sering berpindah-pindah lokasi tempat tinggal. Starlink masih menyediakan pilihan yang tepat dan layak dicoba, tentu saja harus disesuaikan dengan kebutuhan anda secara pribadi. Apakah Starlink Cocok Digunakan Pada Area Perkotaan Padat rumah? Bahkan di sebuah artikel beberapa waktu lalu yang terbit di arstechnica, elon musk menyatakan bahwa Starlink memang kurang cocok untuk area perkotaan